Kehidupan diperkotaan tidak lepas
dari orang-orang yang merantau, dan tempat bersinggahnya adalah kontrakan.
Disinilah kita akan mengenal orang-orang di luar daerah dari mulai kultur asal,
Bahasa, serta perilakunya.
Sulitnya perekonomian mendorong
orang-orang dari daerah untuk merantau ke kota-kota besar dengan tujuan yang
berbeda-beda. Kebanyakan orang merantau untuk memperbaiki kehidupan ekonomi
keluarga.
Dunia perkotaan sekarang ini
begitu keras, banyak orang-orang dari latar belakang kehidupan yang
berbeda-beda. Mereka berjibaku menguras keringat disiang hari, malam hari
maupun dini hari. Semua orang dari bermacam-macam gender bekerja dengan
mengorbankan berbagai hal. Mulai dari seorang ibu yang menitipkan anaknya ke
tetangga, seorang ayah yang berusaha menjadi boneka manusia, atau manusia
silver, seorang nenek yang mengajak putrinya memulung dan banyak lagi yang
mereka korbankan demi mendapatkan sepeser uang untuk makan maupun bayar
kontrakan.
Selain dunia perantauan mereka
mereka hidup berdampingan didunia kontrakan sebagi tempat bernaung setelah cape
bekerja kemudian pulang untuk beristirahat dikontrakan. Di sini banyak lagi
fenomena dari setiap individu yang berbeda hidup berhimpitan dikontrakan
menimbulkan banyak gesekan atau benturan antar sesame perantau, dikarenakan
berlatar belakang yang berbeda mereka menjadi kurang memahami perilaku dari
sesame perantau. Tidak sedikit pula tawuran antar daerah di tempat perantauan.
Kehidupan kontrakan yang biasanya
dianggap sepele menjadi begitu mengerikan jika kita ketahui dari beberapa
pengalaman Sebagian orang yang mengalaminya.
BEBERAPA PENYEBAB MASALAH YANG
TIMBUL DI KONTRAKAN
1.
BERISIK
Di Saat orang lain beristirahat tetangga
malah berisik dengan musik atau yang lainnya, itu sering terjadi didunia
kontrakan yang hidup ditempat yang berpetak-petak. Biasanya masalah ini di
akibatkan karena perbedaan jam kerja seseorang. Ada seseorang yang jam kerjanya
pagi pulang sore, dan ada yang jam kerjanya sore pulang malam dan ada juga yang
jam kerjanya malam pulang pagi.
Inilah yang biasanya dapat menimbulkan masalah jika tidak
ada kesadaran dari tiap individu.
Disaat seseorang yang kerja siang
membunyikan musik yang keras di pagi hari menyebabkan masalah jika ada
seseorang yang baru tidur karena baru pulang kerja dimalam hari. Inilah yang
bisa menyulut permasalahan didunia kontrakan.
2.
NGUTANG TAK DIBAYAR
Ngutang
merupakan perilaku yang biasa dilakukan seseorang bilamana kita mempunyai
keperluan atau kebutuhan disaat yang tidak tepat atau tidak mempunyai uang.
Kebutuhan yang mendesak ini biasanya di siasati dengan cara mengutang ke
tetangga terdekat ataupun teman seperantauan bisa juga teman dekat baru. Tapi
cara mengutang untuk memenuhi kebutuhan itu biasanya susah untuk ditebak saat
penyelesaianya atau pembayarannya. Tidak sedikit orang bertengkar atau
berkelahi karena hutang. Malah sering juga terjadi pemberitaan dimedia masa
tentang pembunuhan yang disebabkan karena ngutang.
3.
NGOMONGIN ORANG
Tidak dapat
dipungkiri ngomongin orang adalah dosa yang paling banyak didalam diri manusia
itu benar adanya bila kita memperhatikan dengan seksama dunia perkontakan
dipenuhi dengan ibu-ibu yang super zuper gosip. Kita tidak dapat menyangkal
kalo ibu-ibu sebagai biang gosip terpopuler didunia. Maka benar jika Wanita
mempunyai dua bibir yang artinyanya seneng bergosip sana-sini.
Dan biasanya
permasalahan ini banyak kita temukan didunia perkotaan yang notabennya hidup
berhimpitan sering kali kita melihat ibu-ibu secara vocal bergosip sambal
belanja sayuran di pagi hari. Tidak sedikit kita sering mendengar pertengkaran
ibu-ibu yang saling teriak atau jambak-jambakan yang diakibatkan gosipin orang.
Fenomena ini merupakan hal yang cukup sulit untuk di redam ataupun ditiadakan
di lingkup kontrakan.
4.
PAMER KESENJANGAN SOSIAL
Didasari dari
latar belakang yang berbeda-beda baik dari segi kepribadian ataupun prilaku
pamer harta atau kendaraan baru antar tetangga di dunia kontrakan sering kita
lihat. Mereka tidak berkaca dimana masih banyak orang yang memikirkan bagaimana
cara makan hari ini atau bagaimana cara membayar kontrakan. Tetapi nafsu tidak
ingin tersaingi seseorang didunia kontrakan pasti ada saja. Dimanapun itu kita
pasti menemukan seseorangan dengan sifat yang kurang lebih bisa dikatakan tidak
mau tersaingi dari segi material. Banyak factor yang bisa menimbulkan hal
seperti itu biasanya orang tersebut mempunyai sifat yang keras dan tak mau
kalah jika ada seseorang yang lebih maju darinya. Dan ujung-ujungnya jika orang
tersebut tak mampu bersaing, biasanya menimbulkan permasalahan di lingkungan
kontrakan tersebut.
5.
PENCURIAN ATAU PENGUTILAN
Banyak kasus
pencurian didunia perkontrakan itu dikarenakan kontrakan yang banyak ditinggal
kerja penghuni nya dan kedatangan antara orang yang selewat dan orang lama sulit
terdeteksi maksudnya banyak orang lewat depan kontrakan kita yang tidak kita
kenal membuat si pencuri lebih berani untuk melakukannya karena biasanya
didunia kontrakan sesame tetangga aja kita kadang gak kenal atau saling sapa
dikarenakan penghuninya bergonta-ganti. Dan itu dimamfaatkan si pencuri untuk
melakukan aksinya.
Ada pula si pencuri yang
mengaku-ngaku minta sumbangan ke tipa penghuni kontrakan dan jika ada
kelengahan sedkit saja dari penghuni kontrakan bisa berakibat fatal dengan
hilangnya harta berharga kita dengan sekejap kurang lebih itungan detik.
Biasanya mereka mengincar semacam handphone atau burung peliharaan dan lainnya.
6.
PENGAMEN YANG MEMAKSA
Kerasnya dunia
perkotaan yang dipenuhi berbagai macam profesi bisa membuat kita kadang sedikit
waspada mendengar banyak pengamen yang berkeliaran digang-gang kontrakan dengan
sedikit paksaan jika tidak memberi mereka berani berkata kasar dan berprilaku
premanisme. Hal seperti ini banyak kita temukan dikota besar. Banyak sekali
permasalah yang disebabkan karena pemaksaan seorang pengamen terhadap
masyarakat. Kadang kita menemukan pengamen yang berjenis kelamin tidak karuan
atau banci.
Di kota-kota besar profesi sebagai pengamen banci memang sangat
menjanjikan bayangkan saja jika satu kamar kontrakan memberi mereka rp. 1000
dan biasanya di dalam satu gang kontrakan terdapat hampir 500 pintu. Kita
andaikan saja yang memberi pengamen tadi Cuma 200 pintu dengan nominal 1000,
maka total si pengamen 200ribu dalam satu keliling gang kontrakan mungkin menghabiskan
waktu 30 menit, karena nyanyi saja belum mulai sudah dikasih uang karena si
masyarakat gak mau berisik langsung kasih uang biar pergi.
7.
PERSELINGKUHAN DUNIA KONTRAKAN
Sering kali
kita mendengar terjadi perselingkuhan di dalam satu lingkup kontrakan, kejadian
itu biasanya diawali dengan iseng atau cuman bercanda, lama kelamaan menjadi
berani, atau pula banyak para istri yang terlalu sering ditinggal suami
dikontrakan karena sibuk bekerja, dan kebutuhan biologis yang kurang terpenuhi
dari suami tersalurkan dengan pria yang notabennya sering menggoda istri orang
atau pun tergoda istri orang. Banyak hal atau latar belakang perselingkuhan
didunia kontrakan, ada pula yang kita banyak
dengar karena kebutuhan uang yang mendesak rela digauli tetangga ataupun
karena tetangga janda yang cukup berani dalam bercanda sehingga memancing kita
lebih berani lagi dalam menyalurkan candaan itu.